google.com, pub-3705077260329945, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Kamis, 30 Maret 2023

Tanaman Obat berkasiat di Indonesia

----- Beberapa macam tanaman obat berkhasiat banyak tumbuh di Indonesia, berikut ini tanaman obat berkasiat yang tumbuh di bumi Lampung Selatan Indonesia:

I). BUAH MENGKUDU ATAU PACE:

 Buah mengkudu telah lama dikenal mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan. Meski buah mengkudu memiliki rasa yang pahit dan bau yang tidak sedap buah mengkudu kerap dijadikan obat alami untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Hal tersebut dikarenakan buab mengkudu mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya seperti, protein, vitamin C, vitamin E, kalium, magnesium dan masih banyak lagi kandungan nutrisi lainnya.

buah mengkudu/pace

Melansir dari Pharmeasy, berikut beberapa manfa'at buah mengkudu untuk kesehatan:

  1.  Menjaga Kesehata Jantung. ...
  2.  Meningkatkan Energi. ...
  3.  Mengurangi Rasa Sakit. ...
  4.  Mengurangi Tekanan Darah Tinggi. ...
  5.  Mengurangi Risiko Kanker. ...
  6.  Menjaga Kesehatan Kulit. ...
  7.  Antidepresan. ...
  8.  Membantu Menurunkan Berat Badan.

Cara mengolah buah mengkudu untuk minuman segar berkhasiat obat:

1. Ambil 2 buah mengkudu yg sdh agak matang.

2. Cincang atau iris kecil-kecil lalu cuci bersih.

3. Rebus dengan 500 ml air bersih campurkan sedikit gula merah atau gula tebu.

4. Tunggu sampai mendidih dan biarkan sampai air rebusan berwarna kuning seperti air teh.

5. Angkat dan dinginkan lalu disaring.

6. Boleh dicampur madu, lalu siap diminum, 200 ml untuk sekali minum, sehari 2 kali minum.

 

II) BUAH HARENDONG.

Tanaman yang juga dikenal dengan nama senggani ini banyak tumbuh di hutan atau di daerah perkampungan yang rimbun dan sejuk. Namun sayang, hanya sedikit masyarakat yang mengetahui dan memanfaatkan tanaman harendong ini sebagai alternatif pengobatan.

Soalnya, belum adanya usaha untuk membudidayakan tanaman ini. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menggali pengetahuan dan beralih menggunakan obat-obat tradisional juga masih rendah.

Harendong memiliki daun dan batang berduri halus menyerupai rambut. Warna daunnya hijau mengkilat. Buahnya bulat berbulu halus berwarna hijau dan buah yang masak berwarna keunguan serta bunganya berwarna putih atau merah jambu samar.

Semua bagian tanaman harendong dapat dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit. Daun harendong mengandung beberapa senyawa kimia seperti saponin, tanin, glikosida, steroida/triterpenoida dan flavanoid.

Berdasarkan hasil penelitian, masing-masing senyawa kimia tersebut mempunyai khasiat tersendiri. Saponin memiliki kemampuan sebagai pembersih dan antiseptik yang berfungsi membunuh atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Tanin berfungsi sebagai astringen yang dapat menyebabkan penutupan pori-pori kulit, pengerasan kulit, menghentikan eksudat, dan pendarahan yang ringan. Steroid berfungsi sebagai anti inflamasi. Sedang senyawa flavanoid berfungsi sebagai antibakteri, antioksidan dan jika diberikan pada kulit dapat menghambat pendarahan.

Buahnya bisa dimakan langsung sebagai cemilan sehat dan juga bisa sebagai obat bisul. Akar tanaman harendong juga mengandung zat penyamak (tanin).

Secara keseluruhan tanaman harendong berkhasiat dalam pengobatan berak darah, pendarahan rahim, wasir darah, haid berlebihan, keputihan, disentri basiler, diar, hepatitis, gangguan pencernaan, keracunan singkong, radang dinding pembuluh darah, dan pembekuan (Tromboangitis).

Buah harendong

Menilik banyak manpaat obat berkasiat dari buah harendong alangkah baiknya jika tanaman buah harendong tersebut dikembangkan sebagai produk pertanian.

cata memanpaatkan buah harendong sebagai obat:

1.Buahnya yg sudah matang dapat dimakan langsung sbg herbal kesehatan

2. Daunnya ditumbuk halus lalu tempelkan pada bagian yg luka untuk mengobati bisul atau luka 

    mengoreng.

1. Cara Mengolah Harendong untuk Disentri Basiler

Guna mendapat manfaat harendong untuk mengobati disentri ikuti cara mengolah berikut ini:

Cukup siapkan aseman dan daun Harendong secukupnya untuk direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa sekitar 1 gelas saja. Setelah air rebusan tersebut dingin, minumlah sekaligus. Lakukan hal tersebut sebanyak 2 kali dalam sehari.
2. Cara Mengolah Harendong untuk Sariawan

Berikut cara mempersiapkan dan mengolah untuk mendapatkan manfaat harendong dalam mengobati sariawan:

Siapkan 2 lembar daun Harendong lalu cuci sampai bersih. Kemudian, bilaslah dengan air matang hangat untuk melunakkan teksturnya. Setelah dibilas, kunyahlah daun Harendong dengan campuran sedikit garam dan telanlah.
3. Cara Mengolah Harendong untuk Bisul

Ikuti cara mengolah berikut ini untuk mendapatkan manfaat harendong untuk menghilangkan bisul:

Pengobatan bisul juga bisa dilakukan dengan daun Harendong dengan cara merebusnya sampai air rebusannya tersisa sedikit. Nah, air rebusannya itu diminum, kemudian ampasnya dibubuhkan pada bisul. Lalu, balutlah supaya daunnya tidak tercerai-berai.

Caranya dengan menyiapkan 50 gram daun harendong yang dicuci, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan berubah warna menjadi pekat, kemudian matikan api dan hidangkan. Ampasnya dilumatkan untuk dijadikan masker pada bisul.
4. Cara Mengolah Harendong untuk Diare

Ikuti cara mengolah berikut ini untuk mendapatkan manfaat harendong dalam mengobati diare:

Anda cukup menyiapkan daun Harendong muda 1 genggam, tiga lembar daun Sembung, dan buah Manggis sebanyak 5 gram saja.

Semua bahan-bahan tersebut dicuci bersih dan kemudian rebuslah dengan air sebanyak 1 setengah gelas air bersih sampai akhirnya tersisa ½ gelas saja. Setelah airnya dingin, saringlah untuk kemudian diminum sebanyak 3 kali setiap harinya.
5. Cara Mengolah Harendong untuk Keputihan

Guna mendapat manfaat harendong untuk mengobati keputihan ikuti cara mengolah berikut ini:

Anda cukup menyiapkan sebanyak 2 genggam daun Harendong, berikut Bangle dan Jahe seukuran ibu jari.

Cuci bersih dan kemudian potong-potong seperlunya. Kemudian, masukkan 3 gelas air dan juga satu sendok makan cuka. Lalu, rebuslah sampai akhirnya tersisa sekitar 2 gelas lagi.

Setelah airnya dingin, saringlah dan minum sebanyak 2 kali dalam sehari. Anda harus minum masing-masing satu gelas tiap kali. Jika Jahe atau Banglenya habis, maka Anda bisa menggantinya dengan 3 kuncup Cempaka dan 3 biji Pinang yang sudah tua.
6. Cara Mengolah Harendong untuk Keracunan

Guna mendapat manfaat harendong untuk mengatasi keracunan ikuti cara mengolah berikut ini:

Siapkan daun Harendong sekitar 60 gram. Kemudian rebus bersama 3 gelas air sampai mendidih, dan tunggu sampai tinggal tersisa 1 gelas saja. Setelah dingin, saringlah untuk diminum.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba menetralkan racun dengan cara ini. Terkadang jenis racun tidak selalu dapat diatasi oleh tanaman ini.

 

III. BUAH MAHKOTA DEWA:

Mahkota dewa hanya bisa dikonsumsi dengan diolah terlebih dahulu supaya khasiatnya semakin maksimal. Manfaat buah mahkota dewa tidak perlu diragukan lagi dan sudah terbukti mampu memelihara kesehatan dan membantu mengatasi berbagai penyakit.

Melansir dari Dr Health Benefits, buah mahkota dewa mengandung senyawa alkaloid, polifenol, saponin dan flavanoid. Buah ini memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang bisa mencegah tubuh dari serangan penyakit.

Buah mahkota dewa juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal berbagai radikal bebas. Radikal bebas merupakan salah satu penyebab penyakit kronis seperti tumor dan kanker. Senyawa antioksidan dalam buah simalakama ini juga dapat melindungi kulit dan mencegah penuaan dini.

Lalu, apa saja kasiatnya? Sebelum memetik manfaat buah mahkota dewa, Anda sebaiknya mengetahui cara mengolahnya terlebih dahulu supaya khasiatnya lebih maksimal.


Buah mahkota dewa

Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa:

- Teh Buah Mahkota Dewa

Buah mahkota dewa kerap dikonsumsi sebagai teh. Cara membuat teh buah mahkota dewa yang pertama adalah dengan mengiris buahnya tipis-tipis. Namun Anda harus membuang bijinya terlebih dahulu, karena biji dari buah ini beracun. Racun dalam biji buah ini dapat menyebabkan mabuk, kejang, mulut bengkak, sariawan, dan bahkan sampai pingsan.

Kemudian, keringkan buah mahkota dewa yang telah diiris dan dimasukkan ke wadah atau toples, lalu jemur di tempat teduh. Jika sudah kering, masukkan tiga irisan buah mahkota dewa ke air panas secukupnya dan diamkan sekitar lima menit. Lalu, air seduhan buah mahkota dewa siap diminum dalam keadaan hangat.

Manfaat Buah Mahkota Dewa untuk Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh

Buah mahkota dewa mengandung senyawa flavonoid, tanin, alkanoid, fenol, saponin, lignan, sterol, dan minyak atsiri. Kandungan tersebut diketahui banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh maupun dalam membantu pengobatan penyakit tertentu.

Manfaat buah mahkota dewa juga bisa didapat cara minum air rebusan, ekstrak dalam kapsul, hingga buah kering, bahkan bisa menjadi bahan obat komersial seperti obat batuk atau sakit kepala.

Berikut adalah manfaat buah mahkota dewa untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh:

1. Meredakan sakit kepala

2. Mengobati flu dan batuk

3. Menangkal radikal bebas

4. Menurunkan risiko penyakit kanker dan tumor

5. Bersifat antivirus dan antibakteri

6. Meningkatkan vitalitas pada pria

7. Detoks racun dalam tubuh

8. Menurunkan kolesterol

9. Menjaga kesehatan pembuluh darah

10. Mencegah penyakit jantung

11. Mengobati stroke

12. Menurunkan gejala alergi

13. Mengatasi gatal pada kulit

14. Mengobati gejala asam urat

15. Mengontrol kadar gula darah

16. Meningkatkan metabolisme tubuh

17. Meningkatkan sistem imunitas

18. Mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi

19. Mengobati berbagai gangguan kulit seperti bisul, eksim dan jerawat

20. Mencegah penyakit liver

 

Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Buah Mahkota Dewa:

Meski bermanfaat bagi tubuh, buah mahkota dewa juga bisa memberikan efek samping bagi kesehatan lainnya. Apalagi jika Anda tak sengaja mengonsumsi biji buah mahkota dewa yang sangat beracun.

Menurut laporan phcogrev.com, biji dari mahkota dewa merupakan bagian yang paling beracun dan berbahaya. Racun dalam tanaman ini dapat menyebabkan mabuk, kejang, mulut bengkak, sariawan, dan bahkan sampai pingsan.

Selain itu, Anda juga tidak boleh mengonsumsi buah mahkota dewa ketika sedang haid atau menstruasi. Buah ini akan memperhebat pendarahan dan menggerus dinding rahim.

Buah mahkota dewa juga memiliki efek samping lainnya yang perlu diperhatikan lantaran bisa memicu mabuk. Air rebusan daun mahkota dewa dapat menyebabkan kantuk dan bisa membuat mual jika terlalu banyak dikonsumsi.

Demikianlah beberapa kasiat obat tanaman herbal yg tumbuh dibumi Lmpung saelatan Indonesia

anda yang ingin pesan buah-buahan segar tsb diatas, bisa chat melalui no WA: 081272801517 atau telpon ke nomor: 0811 7211 216.

terima kasih, semoga bermanpa'at.



Buah mengkudu telah lama dikenal mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan. Meski buah mengkudu memiliki rasa yang pahit dan bau yang tidak sedap buah mengkudu kerap dijadikan obat alami untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Hal tersebut dikarenakan buab mengkudu mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya seperti, protein, vitamin C, vitamin E, kalium, magnesium dan masih banyak lagi kandungan nutrisi lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "8 Manfaat Buah Mengkudu Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui", Klik untuk baca: https://kesehatan.kontan.co.id/news/8-manfaat-buah-mengkudu-untuk-kesehatan-yang-jarang-diketahui.

Editor: Ryan Suherlan


Tidak ada komentar:

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();