google.com, pub-3705077260329945, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Jumat, 22 Januari 2010

Riwayat Singkat RKSM.bagian :I.

---------Bermula dari pengguna radio FM merek Unico yang dilengkapi perangkat wireles FM,alat komunikasi radio FM merambah luas dilampung.Oleh beberapa pemilik Radio Unico tsb dimanpaatkan untuk sarana berkomunikasi jarak pendek mencapai jangkauan 1,5 Km. Dengan sedikit perbaikan dan perubahan pada bagian antenanya memungkinkan radio Unico dapat dipergunakan untuk komunikasi jarak jauh mencapai jangkauan 5.km. Diketahuinya radio Unico FM ada manpaat untuk komunikasi dampaknya para pemilik radio tsb bertambah banyak dan meluas tersebar ke beberapa kecamatan di Lampung,terutama Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung. --------Pada tahun 1990 di kemiling Tanjung karang barat dan di teluk betung,beberapa orang Pengguna Radio FM yang menguasai teknik transceiper mencoba mengembangkan Perangkat pemancar FM terlepas dari radio mini merek Unico, seiring dengan upaya itu,dipasaran tersedia PCB pemancar FM yang diproduksi oleh PT.SIEMCORE RONICA. Pertama kali Pemancar radio FM yang dilengkapi dengan radio tunner secara terpisah digunakan di Kemiling oleh seorang teknisi Elektronik yang bernama Charli, kemudian disusul oleh Gunawan, Kusmanto, Saepul, Ali topan, darminto dan Bambang. --------Pada tahun 1991 di Teluk betung, perangkat pemancar FM yang dilengkapi Radio tuner terpisah tsb dikembangkan lagi oleh Juragan tahu,GM,Arjuna, Kang SM,Undur-undur dan beberapa penggemar radio FM lainnya. Ditempat lain seperti; togog,Eric,Rahmat digunung betung turut pula mengotak-atik dan mengembangkan Pemancar dan penerima radio FM ini,Juga di Pringsewu Tanggamus diketahui ada Simon yang ber-elektronik ria merancang transceiver Fm. ---------Perkembangan demikian pesat tidak terelakan lagi,udara dilampung dipenuhi para briker-briker radio FM yang bersimpang-siur melakukan komunikasi lewat jalur radio FM. Pada tahun 1992 diadakanlah pertemuan para teknisi,para pengguna komunikasi radio FM, bertempat di kediaman Charli kemiling Bandar Lampung, belum menghasilkan kesepakatan apapun pada pertemuan perdana itu, hanya sebatas tukar inpormasi bagimana cara merancang radio transceiver FM yang baik dan mencapai daya pancar yang jauh. ----------Tahun 1993 diadakanlah pertemuan ke 2 di kediaman GM Cimeng Teluk betung,dari beberapa kecamatan hadir pada pertemuan tsb,termasuk dari Kecamatan Tanjung bintang sdr Jamil dan Gombal, belum menghasilkan keputusan dlm pertemuan tsb,hanya sebatas rancangan perlu adanya organisasi yang menaungi para penggemar komunikasi radio FM. pertemuan ke 3 pada tahun yang sama bertempat di kediaman D.Lindu Bandar Lampung barulah berhasil merumuskan keputusan penting tentang keberadaan Radio Komunikasi FM.Diantaranya adalah: a) tata cara berkomunikasi yang baik. b) Kemungkinan untuk mendapat pembinaan dari Pemerintah.

Rabu, 06 Januari 2010

Komponen Transceiver Radio Fm

Komponen Utama: 1. Tunner radio Fm lengkap 2. Digital counter freqwensi Fm 3. Power audio standar 4. Loud speaker:8.om.0,5 waat 6. kabel spiral 6 canal. 7. kotak PTT. 8. electric micropon 9. VU meter / led indikator. 10.connector antena 11. cassing/ box ukuran 25 cm x 30.cm atau menurut selera. Komponen Kit: 1. Transistor c.828/ 829 = 1.bh. 2. Transistor c.930 = 2 bh. 3. Transistor c.2053 = 1.bh 3. transistor c.1971 = 1.bh 4. elko 16v/47 uf= 4.bh. 5. elko 50v/0,47 uf = 2.bh. 6. elko 50v/2,2 uf = 2.bh 7. Kondensator milar =10pf,33pf,58pf,100pf,102,103,104 masing-masing 4 bh. 8. resistor: 220, 5.6k, 15k, 10k, 100k, 56k,masing-masing 4 bh. 9. spul oscilator garis tengan 5ml.m. bercabang dua.kawat. 10. potensio =100k : 3bh. 11.PCB kit...1.lembar 12. perit bit 5mlm/ bolong tengah= 3 bh. 13. kawat awg 0,8 mlm garis tengah, dililit pada kumparan 5 mlm sebanyak 8 lilit. 14. dll. yang dipandang perlu.

Antena Radio FM

Antena radio Fm yang dimaksud bukanlah antena radio Fm biasa, tetapi antena radio Fm yang dapat digunakan untuk Transceiver/komunikasi radio Fm. Ada beberapa jenis/model antena radio Fm yang dapat digunakan untuk transmiter dan receiver ( komunikasi radio pada jalur freqwensi 84-s/d-88 Mhz.Fm ). Tentu saja antena transceiver yang saya maksudkan bukan yang ada dijual dipasaran dan memaang antena jenis ini tidak ada dijual dipasaran....sebab ini antena adalah hasil otak-atik and rekayasa para hobby kit elektronik khususnya bidang komunikasi yang menggunakan perangkat radio Fm,yang bekerja pada jalur freqwensi 84-s/d-88.Mhz.Fm. para pengguna komunikasi yang bekerja pada jalur 84-s/d/88.mhz.fm sering disebut brikers Fm atau brikers RKSM. Marilah coba kita telusuri aneka bentuk dan model antena radio Fm tsb.satu-persatu...kita susun desainnya dan coba kita rakit..

Minggu, 03 Januari 2010

Radio Komunikasi FM

Perkembangan sarana telekomunikasi kini semakin meluas,sejalan dengan perkembangan budaya,ilmu pengetahuan dan teknologhi. Para penggemar kit elektronika di Indonesia kini dihadapkan pada persoalan telekomunikasi agar dapat saling berkomunikasi sesama penggemar hoby kit elektronik. Pilihan alat komunikasi yang digunakan para penggemar hoby elektronik antara lain Radio CB,SSB,RIG,HT.Alat komunikasi tersebut banyak dijual di toko-toko elektronik.Akan tetapi alat-alat komunikasi tsb dijual dipasaran dengan harga cukup mahal belum lagi diperlukan sarana tambahan seperti antena,power suplay,swr,dan lain-lain yang harganya cukup mahal. Diperlukan dana minimal 2 juta-an lebih untuk mendapatkan sarana lengkap alat komunikasi tsb dan plus ditambah biaya tambahan lain seperti pengurusan izin( kolsen ) pelatihan( santiaji ) pertemuan bulanan dll. Kondisi seperti itu para penggemar hobby kotak-katik kit elektronik tidak kehilangan akal....dengan berbekal solder,tinol,tester dan SWR serta seonggok komponen elektronik baru maupun bekas dirakitlah alat komunikasi rekayasa sendiri dengan menggunakan sarana radio. Pilihan pertama digunakanlah radio SW,pada gelombang 80.m.band. Perangkat rakitan yang bekerja di jalur 80m.band ini sangat merepotkan. meski jangkauan cukup jauh mencapai ribuan kilometer tetapi diperlukan sarana tambahan yang cukup memakan biaya besar antara lain; diperlukan sarana antena yang memerlukan lahan luas,perangkat audio ampli yang berdaya besar dan power suplay yang berdaya besar pula, tentu saja konsumsi listrik cukup membuat pusing untuk membayar beban tagihan yang cukup besar. akhir-akhir ini para penggemar elektronik melirik cara baru...bagimana menciptakan alat komunikasi yang murah,konsumsi listrik rendah,suara yang jernih dan peralatan yang sederhana.....maka dirancanglah Radio Komunikasi yang menggunakan Jalur Frekwensi Modulasi (FM) Pada gelombang 84-s/d-88 Mhz. Dilampung kelompok penggemar Kit elektronik komunikasi radio yang menggunakan jalur freqwensi 84-s/d-86.Mhz FM membentuk wadah organisasi yang disebut RKSM ( Radio Komunikasi Swakarsa Masyarakat). Keberadaan RKSM Dilampung mengalami pertumbuhan yang luas hampir keseluruh pelosok desa dan Dusun di Lampung. Mari kita bersama-sama, coba untuk merakitnya perangkatnya, seperti apa model, bentuk dan komponen rakitannya.